7/03/2011

Hewan yang tinggal di salju / hewan penghuni salju

Wilayah kutub yang dingin dan hampir selalu diselimuti salju yang tebal, telah memaksa hewan penghuni salju untuk bisa ber kamuflase dengan lingkungannya, karena sangat penting untuk dapat bertahan di cuaca ekstrim. Tehnik kamuflase ini berfungsi untuk menyerang musuh tanpa diketahui, atau menyembunyikan diri ketika akan diserang Pemangsa. Dan hebatnya, hewan penghuni salju, wilayah terdingin di Bumi sangat ahli berkamuflase, demi untuk bertahan hidup.
1. Musang salju / Least Weasel


Musang salju / Least Weasel biasa hidup dimana saja di wilayah kutub, selama mereka bisa membuat sarang untuk memelihara anak-anaknya serta bisa menyimpan makanan. Sarang Musang salju biasanya terbuat dari tumpukan batu atau berupa lubang-lubang di tanah. Di wilayah bersalju, dimana ada pengerat-pengerat kecil, bisa dipastikan disitu ada Musang salju, karena hewan pengerat itu merupakan makanan utama Musang Salju. Seekor Musang salju / Least Weasel jantan dewasa memiliki panjang sekitar 30 centimeter( sudah termasuk buntutnya) dan untuk Musang Salju betina berukuran lebih kecil dari yang jantan. Tubuh Musang salju / Least Weasel sangat ramping, hal ini memudahkan Musang Salju saat berburu di sarang pengerat kecil, mangsa mereka berada. Musang salju / Least Weasel banyak ditemukan di wilayah Kutub Utara dan canada.

2. Kelinci Artik / Arctic hare

Kelinci Artik atau Arctic hare merupakan kelinci yang paling banyak ditemukan di wilayah Amerika Utara. Warna bulunya akan coklat keabu-abuan saat musim panas, namun pada musim dingin bulunya akan berubah menjadi putih bersih, Telinga Kelinci Artik agak pendek dengan warna hitam di kedua ujungnya. Warna bulunya yang putih membantu Kelinci Artik mengkamuflasekan diri dengan salju disekitarnya agar terhindar dari predator. Kelinci Artik mempunyai cakar yang panjang, terutama pada kakinya, mereka menggunakan cakar ini untuk menggali sarang dan mencari makan. Kelinci Artik memiliki kemampuan meloncat dengan kecepatan 30 miles per jam.

3. Beruang Kutub / Polar Bear

Beruang Kutub mempunyai bulu yang sangat tebal dan terdapat lapisan minyak di bawah polar-bearkulitnya. Beruang Kutub banyak menghabiskan waktu di tumpukan es atau berada diperairan untuk berburu mangsa favorit nya, anjing laut. Dengan bulunya yang putih membantu Beruang Kutub untuk mengendap-ngendap mendekati mangsanya yang sedang istirahat di bongkahan es. Di kala musim panas, Beruang Kutub akan mengalami kesulitan mencari anjing laut, oleh karenanya Beruang Kutub memiliki kebiasaan makan sebanyak-banyaknya sebelum musim panas, menimbun lemak hingga musim dingin berikutnya. Betina Beruang Kutub biasanya menggali sarang di salju dan berhibernasi disaat musim dingin yang buruk.

4. Anjing laut Harpa / Harp seal

harp-seals-Anjing laut Harpa / Harp seal adalah mamalia laut banyak menghabiskan waktunya di laut dan permukaan salju. Anjing laut Harpa bertubuh pendek, berbulu putih tebal dan memiliki moncong hitam. Anjing laut Harpa / Harp seal bisa berukuran hingga 1,7 m dan beratnya bisa mencapai 130 kg. Betina Anjing laut Harpa sedikit lebih kecil dari pejantannya. Anjing laut Harpa merupakan hewan karnivora, yang biasanya memangsa ikan dan udang-udangan yang langsung ditelan. Predator Anjing laut Harpa / Harp seal adalah Paus pembunuh, Beruang Kutub dan Manusia.

5. Serigala Artik / Arctic wolves

Arctic-wolfSerigala Artik / Arctic wolves merupakan subspecies terbanyak dari jenis serigala abu-abu, mereka dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan es yang sangat dingin. Bulunya yang putih sangat serasi dengan salju di sekelilingnya sehingga membantu mereka untuk berkamuplase. Serigala Artik / Arctic wolves memiliki telinga yang hampir bulat yang berguna untuk menjaga kehangatan tubuh. Serigala Artik memiliki moncong pendek dan kaki mereka lebih pendek dari subspesies serigala abu2 yang lain. Telapak kaki-kaki Serigala Artik juga berbulu tebal yang membuat mereka tetap hangat di saat musim dingin yang ekstrim.

6. Rubah Artik / Arctic fox

Rubah Artik / Arctic fox hidup di daerah-daerah yang paling dingin di Bumi. Rubah Artik / Arctic fox merupakan binatang luar biasa yang mampu bertahan hidup di daerah terdingin yang mana suhunya Arctic-Foxbisa mencapai -50 derajat celsius. Rubah Artik memiliki tapak kaki berbulu, telinga yang pendek, dan  moncong pendek yang merupakan salah satu bentuk adaptasi Rubah Artik terhadap lingkungan yang sangat dingin. arctic fox hidup di lubang-lubang yang menjadi sarang mereka, dan saat badai Es datang Rubah Artik akan  menggali terowongan-terowongan sebagai tempat perlindungan. Bulu Rubah Artik / Arctic fox sangat indah dan sangat efektif untuk berkamuflase.

7. Monyet Salju / Snow monkeys

Monyet Salju / Snow monkeys memiliki kebiasaaan hidup dalam koloni yang jumlahnya bisa mencapai 500 ekor. Umumnya tiap koloni terdiri dari 40 hingga 200 ekor. betina Monyet Salju akan berada dalam kelompok yang itu-itu saja sedangkan monyet jantan muda biasanya snow-monkeys-bergabung pada koloni yang bukan koloni ibunya. Monyet Salju merupakan penghuni hutan yang banyak  menghabiskan waktunya di pohon dan di tanah. Wilayah masing-masing koloni Monyet Salju daerah mereka biasanya berkisar 2 mile persegi saja. Saat Monyet Salju / Snow monkeys sedang beristirahat atau sedang tidak berburu,  mereka akan menghabiskan waktunya dengan merawat tubuh satu sama lain. Monyet Salju / Snow monkeys sangat cepat belajar, meniru dan bisa menemukan pola hidup yang baru sebagai contohnya Monyet Salju bisa mencuci terung yang kotor sebelum memakannya.

8. Macan Tutul Salju/ the snow leopard

snow-leopard-Macan Tutul Salju/ the snow leopard memili kulit yang tebal, buntut berbulu, dan cakar yang ditutupi dengan bulu. Macan tutul salju dapat beradaptasi dengan sempurna untuk habitat yang dingin dan kering, mereka hidup di pegunungan tinggi di Asia Tengah, China, Afganistan
di Bhutan dan Rusia.

0 comments:

Post a Comment