Sebuah cerita renungan inspiratif
tentang seorang pemuda yang hobi
bermain bola, walaupun kemampuannya
sangat terbatas sang pemuda tetap
rutin mengikuti latihan sepakbola
di kampusnya. Walaupun Dia sudah
bekerja keras dan berlatih sungguh2
tetap saja sang pelatih tidak pernah
memanggil namanya untuk bertanding
dipertandingan besar dikampusnya
Sang pemuda mempunyai seorang ayah
yang buta, ayahnya tidak pernah letih
untuk selalu mendukung keingginan anaknya
karena itu setiap kali anaknya pulang berlatih
sang ayah selalu memberi semangat agar sang anak
tidak putus asa dan terus berlatih hingga kemampuannya
semakin membaik..
Pada suatu hari ada pertandingan besar antar universitas
sang pemuda masuk dalam sukad sebagai pemain cadangan
disaat kedudukan masih 2-2 dan hanya ada 5 menit waktu tersisa
sang pemuda menghampiri pelatihnya dan berkata,
"Coach, izinkan untuk bertanding
saya berjanji akan mengeluarkan
segala kemampuan saya.
" Sang Pelatihmenjawab,
"Maaf, saya tidak bisa mengizinkan
kamu bermain di pertandingan ini.
Masih banyak yang lebih baik dari kamu.
Dan kita harus menjaga reputasi universitas kita.
sang pemuda pun tidak putus asa
dan terus berusaha meyakinkan sang pelatih
"Saya tidak akan mengecewakan Bapak,
saya akan bermain sebaik mungkin.
Mohon beri saya kesempatan kali ini saja.
"
Dengan terpaksa sang pelatih
akhirnya memberi kesempatan.
Ketika sang pemuda masuk dilapangan
permainan timnya semakin membaik
peluang demi peluang diciptakan
sang pemuda, tampaknya sang pemuda
sudah tahu filosofi permainan timnya
permainan yang sangat luar biasa itu
mengundang berbagai pujian
goal-goal indah yang dia ciptakan
membuat sang pelatih merasa kagum
dengan penampilannya..
Setelah selesai pertandingan
sang pelatih menghampiri sang pemuda
"saya tidak pernah melihat kamu bermain sebaik ini,
apa yang membuat kamu menjadi seperti tadi?
sang pemuda menjawab ,
"Karena hari ini Ayah saya
menyaksikan saya bertanding.
" Pelatih tersebut berpaling
dan melihat ke tribun penonton,
tidak ada ayahnya disana.
sang pemuda berkata pada pelatihnya,
"saya mempunyai seorang ayah yang buta
dan empat hari yang lalu dia MENINGGAL
saya berdoa kepada Allah SWT
agar hari ini menjadi hari pertama
ayah saya dapat MELIHAT
diriku bermain dari tempat terindah
disisinya ".
Sahabat...
Berdoalah kepada Allah SWT
agar kedua orang tua kita
diberi tempat terindah disinya
kelak diakhirat, karena ayah & ibu
yang menarawat kala kita masih
bayi dan tidak berdaya..
Sungguh...
Seorang ayah selalu ingin anak-anaknya
punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya,
menghadapi lebih sedikit kesulitan,
lebih tidak tergantung pada siapapun,
dan selalu membutuhkan kehadirannya.
Seorang ayah membiarkan kamu menang
dalam permainan ketika kamu masih kecil,
tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya
menang ketika kamu sudah besar.
Ayah tidak selalu ada di album foto keluarga,
karena dia yang memotret.
Ayahlah yang paling tahu
bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi
untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik
dengan mengangkatmu dibahunya,
ketika engkau tak mampu melihatnya.
Ucapkan terimakasih kepada Ayah..
tetaplah berkata sopan walau
terkadang keinginan ayah kamu
berbeda dengan apa yang ada dihatimu
buatlah dia bahagia dengan bercerita
tentang banyak hal yang terjadi di hidupmu
Dalam Surah LuQman Allah SWT berfirman,
" Dan jika mereka berdua mendesakmu
supaya engkau mempersekutukan denganKu
sesuatu yang engkau - dengan fikiran sehatmu
tidak mengetahui sungguh adanya,
maka janganlah engkau taat kepada mereka
dan bergaullah dengan mereka di dunia dengan cara yang baik.
Dan turutlah jalan orang-orang yang rujuk kembali kepadaKu
(dengan tauhid dan amal-amal yang salih).
Kemudian kepada Akulah tempat kembali kamu semuanya,
maka Aku akan menerangkan kepada kamu
segala yang kamu telah kerjakan.
Semoga Cerita Renungan Inspiratif hari ini
menginspirasi sahabat2 yang Top Markotop
Silakan dshare yach^^
sumber: robbie-alca.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment