tentang sepasang kekasih yang saling mencintai
yang pada akhirnya cinta itu menjadi indah
ketika mereka berkomitmen untuk menikah
menjalani gelombang kehidupan bersama-sama
walau badai senantiasa menerpa,
tapi cinta mereka berdua tidak pernah goyah
Si pemuda mempunyai kekasih yang cantik jelita
kecantikannya tak bisa dilukiskan oleh kata-kata
selain cantik si istri juga termasuk wanita soleha
dia sangat rajin beribdah dan patuh kepada suaminya
namun, bukan kecantikannya yang membuat si pemuda
mencintai istrinya tetapi cinta karena Allah menjadi tujuannya
Pada suatu hari Si suami berpamitan kepada Istrinya
untuk berdagang keluar kota selama beberapa hari
si suami berjanji akan pulang secepatnya
jika semua urusannya berjalan dengan lancar
selama kepergian suaminya, tersebarlah wabah penyakit
menular didaerah tempat tinggal mereka berdua
sehingga sang istri pun terkena penyakit menular itu
wajah sang istri yang dahulu cantik jelita
kini berubah menjadi wanita yang buruk rupa
Sang suami yang sedang berdagang keluar kota
belum mengetahui apa yang diderita oleh istrinya
malang bagi sang suami, dalam perjalanannya
menuju rumah, dia mengalami kecelakaan
yang membuatnya tidak bisa melihat
seperti sedia kala.
Hari pun berganti hari dan bulan pun silih berganti
sang istri yang dulu amat cantik bak bidadari
kini menjadi wanita yang jelek dan menyeramkan,
tapi semua itu tidak berarti apa-apa
karena sang suami buta dan tidak bisa melihat wajahnya
cinta dan sayang mereka semakin hari semakin kuat
tidak ada seorang pun yang bisa memisahkan mereka
ketika usia sang istri sudah mencapai 45 tahun
tibalah saatnya sang suami berpisah dengan istrinya
sang istri telah tiba ajalnya & akan menghadap Tuhannya
sang suami adalah orang yang paling terakhir pulang dari
pemakaman istrinya, ketika Dia hendak kembali
kerumahnya datanglah seorang anak muda
menghampirinya dan menyapa,
" Pak, bapak mau kemana? " kata anak muda
" saya mau pulang kerumah nak". jawab sang suami
" loh bukannya bapak buta, dan tak bisa melihat
dan tiap hari saya melihat bapak terus bergandengan
dengan istri bapak kemana pun berada " kata anak muda
" Anak muda, perlu kamu ketehui, bahwa selama 45 tahun ini
sebenarnya saya tidak buta, tapi hanya berpura-pura saja
semua itu saya lakukan agar tidak ada air mata kesedihan
dan tidak enak hati dalam diri istri saya, saya tahu
wajah istri saya sudah berubah menjadi sangat menakutkan
tapi itu tidak menjadi masalah bagi saya karena saya begitu mencintainya,
cinta yang sederhana, cinta apa adanya dan cinta karena Allah SWT semata"
Sahabat..
Apa pun yang terjadi dalam kisah cintamu
ketika kamu sudah memilih seseorang
untuk menjadi pendamping dalam hidupmu
terimalah dia apa adanya, dan ingatkanlah
dia jika salah ataupun lupa
karena dalam setiap percintaan
kita tidak bisa menjadi yang sempurna
tapi kita selalu bisa mencintai
dengan cara yang paling sempurna
mari kita renungkan kata " CINTA "
jika cinta tidak diawali dengan huruf " C "
maka tidak ada kata " Cemburu "
tapi karena cinta ada huruf " I "
maka cinta menjadi sesuatu yang " Indah "
karena cinta juga memiliki huruf " N "
maka tidak sedikit orang akan " Nangis "
Dalam mencintai, hal yang paling berat adalah
huruf " T " ( Tantangan ) karena banyak
orang yang harus berpisah saat tak mampu
untuk bertahan menghadapi tantangan.
" A " adalah kata terindah penuh makna
yang harus kita ucapkan kepada kekasih kita
" Ai Lope Yu " ~_^
Semoga Cerita Renungan Inspiratif ini
bermanfaat buat sahabat @blog Gemby Sportian semua |:)
sumber: robbie-alca.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment