Para ahli telah mendiskusikan tentang kemungkinan mengirim pesan teks
lewat telepon seluler sejak tahun 1980-an. Kemudian di awal tahun 1985,
dalam sebuah diskusi yang dipimpin seorang ahli bernama J Audestad
memutuskan untuk menjadikan layanan pengiriman pesan teks atau SMS ini
menjadi salah satu fasilitas telepon seluler yang menggunakan sistem
GSM.
Kemudian
pada 3 Desember 1992, SMS pertama di dunia dikirimkan menggunakan
jaringan GSM milik operator telepon bernama Vodafone. SMS pertama ini
dikirimkan oleh seorang ahli bernama Neil Papwort kepada Richard Jarvis
menggunakan komputer. Isi teks yang pertama dikirim itu berbunyi 'Merry Christmas' (Selamat Natal).
Sedangkan
SMS yang pertama kali dikirim menggunakan telepon seluler berbasis
jaringan GSM diklaim dilakukan oleh mahasiswa teknik di Nokia (produsen
perangkat telepon seluler), bernama Riku Pihkonen. Secara komersial, SMS
pertama kali diluncurkan di Los Angeles oleh perusahaan bernama Logica
pada bulan Juni 1993. Bisnis serupa kemudian juga dijalankan oleh
perusahaan bernama Telenor di Norwegia dan BT Cellnet di Inggris pada
tahun yang sama.
Saat
pertama dikembangkan, penggunaan SMS belum memasyarakat seperti
sekarang. Waktu itu, rata-rata pengguna telepon GSM hanya mengirimkan
0,4 SMS per bulan. Ini terjadi karena fasilitas untuk mengirim SMS waktu
itu masih sangat terbatas.
Tapi
dalam perkembangannya, SMS kemudian menjadi bagian yang sangat penting
dalam kehidupan manusia. Secara mengejutkan perkembangan penggunaan SMS
terjadi tahun 2000. Waktu itu, setiap pengguna telepon seluler GSM
mengirim 35 SMS setiap bulan. Di tahun 2006, keuntungan yang diraih oleh
semua operator GSM di seluruh dunia dari bisnis SMS mencapai 60 miliar
dolar Amerika. Harga rata-rata pengiriman SMS di dunia 0,11 dolar
Amerika.
Sekarang
di Indonesia SMS sudah biasa dan sering di gunakan untuk kepentingan
pribadi SMS juga murah dan tidak ribet lagi mangkanya banyak sekali di
Indonesia yang menggunakan SMS
4/28/2012
Isi text sms yang pertama kali terkirim di Dunia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment