Komposer atau komponis ialah orang yang menciptakan suatu hasil karya musik. Istilah komposer mengacu kepada orang yang menulis lagu dalam bentuk notasi musik dan meneruskan kepada orang lain untuk memainkannya.
Komposer dunia yang terkenal di antaranya adalah Wolfgang Amadeus Mozart, Johann Sebastian Bach, Ludwig van Beethoven, sedangkan di Indonesia sendiri komposer yang cukup berperan besar antara lain adalah Erwin Gutawa, Yovie Widianto, Aminoto Kosin, Billy J Budiardjo, Adi MS, Didi AGP, Slamet Abdul Sjukur, Amir Pasaribu, Tony Prabowo, Ben Pasaribu, Gatot Danar Silistyanto, Tony Maryana, dan Christanto Hadijaya.
Berikut ini ialah 15 komposer terhebat dan terkenal yang menjadi catatan di dalam sejarah musik dunia :
1. Johann Sebastian Bach
Johann Sebastian Bach, lahir di Eisenach, Jerman, 21 Maret 1685 – meninggal 28 Juli 1750 pada umur 65 tahun. Komponis Jerman ini menggubah musik untuk alat musik organ, harpsichord dan clavichord, juga untuk orkestra. Karyanya yang paling terkenal adalah "Brandenburg Concerto".
Para musikolog membagi seluruh komposisi Bach dalam lima masa, masing-masing komposisi memperlihatkan perbedaan gaya yang cukup spesifik jika saling dibandingkan tahun pembuatannya.
Yang membuat gaya lagu Bach berbeda dari yang lain adalah bahwa semua lagu yang dibuatnya baik lagu "Jesu Joy of Man's Desiring" atau lagu yang kebanyakan dibuatnya ditujukan untuk Tuhan.
2. Wolfgang Amadeus Mozart
Karya-karyanya (sekitar 700 lagu) termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni, musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Contoh karyanya adalah opera "Don Giovanni dan Die Zauberflöte".
Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya musik zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog "Köchel-Verzeichnis".
3. Ludwig van Beethoven
Ludwig van Beethoven, dibaptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di Wina. Seorang komponis musik klasik dari Jerman, karyanya yang terkenal adalah "simfoni kelima dan kesembilan", dan juga lagu piano "Für Elise".
Ia dipandang sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia adalah pianis yang berbakat, populer di antara orang-orang penting dan kaya di Wina, Austria, tempatnya tinggal.
Namun, pada tahun 1801, ia mulai menjadi tuli. Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tak lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini mencipta sebagian karya-karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak pernah menikah.
4. Richard Wagner
Musiknya masih sering dimainkan, yang paling terkenal adalah "Ride of the Valkyries" dari Die Walküre dan "Bridal Chorus" dari Lohengrin. Wagner juga merupakan seorang tokoh yang sangat kontroversial, karena inovasi musik dan inovasi dramanya dan juga karena dia adalah seorang pendukung pemikiran-pemikiran anti-semitisme. Dalam sejarah musik, dia digolongkan sebagai komponis dari Zaman Romantik.
5. Franz Schubert
Ketika ia berusia lima tahun, ayahnya sudah mengajarkannya berbagai hal tentang musik. Enam tahun kemudia ia masuk sekolah musik yang sangat terkenal di Wina. Sementara itu Franz sudah mulai menggubah karya musik.
Lagunya yang pertama dihasilkan pada usia 17 tahun, berjudul "Gretchen at the spinning whell". Untuk sementara ia menjadi guru sekolah, tetapi kemudian ia berhenti karena ia perlu banyak waktu untuk menulis karya musik. Untuk membiayai hidup sehar-hari ia memberikan les piano. Kadang-kadang ia menulis delapan lagu per hari. Bahkan ia tidur tanpa melepas kacamatanya supaya ia dapat langsung menulis jika ia terbangun di tengah malam dengan ide sebuah lagu.
Sebelum berusia 20 tahun, ia telah menulis enam simponi. Secara keseluruhan ia telah menghasilkan sembilan simponi. Dua diantaranya sangat terkenal adalah Symphony No. 8 in B minor (simponi nomor 8 dalam nada B minor) yang dikenal dengan judul "Unfinished Symphony" dan Symphony No. 9 in C minor yang dikenal dengan judul "Great Symphony" karena begitu panjang.
Karya-karya Schubert meliputi karya-karya musik dalam berbagai bentuk untuk orkes dengan ukuran yang berbeda-beda. Ia telah menulis 100 lagu. Diantaranya yang sampai sekarang diangap paling baik, yaitu Ave Maria, Who is Sylvia?, The Trout, dan Serenade. Franz Schubert meninggal pada usia 31 tahun, tetapi ia sudah menghasilkan hampir 1.000 karya musik.
6. Robert Schumann
Seorang cendekiawan serta bersifat estetikus, musiknya menggambarkan sifat romantisme yang sangat pribadi. Mawas diri dan sering bertingkah, karya-karya musik pertamanya merupakan percobaan untuk melepaskan diri dari tradisi bentuk dan struktur klasik yang dia pikir terlalu membatasi.
Chopin lahir tak lama setelah kedua orangtuanya pindah ke Polandia. Chopin memiki bakat alamiah dalam bermain piano, hal ini terlihat dalam improvisasi-imporivasinya untuk piano. Ia masih berumur tujuh tahun ketika salah satu dari polonaise-nya diterbitkan (Mc Neill, 1998).
Namun, sumber lain mengatakan, bahwa karya pertama yang diterbitakan adalah sebuah Rondo (Op. 1) pada saat ia berumur limabelas. Pada umur delapan, dia tampil di publik memainkan piano konserto milik Gywortez. Chopin mendapat pendidikan musik pertamanya oleh pianis Bohemia Adalbert Żiwny.
8. Franz Liszt
Dia dikatakan oleh orang-orang sezamannya telah menguasai teknis pianis dari usianya dan mungkin pianis terbesar sepanjang masa. Ia juga seorang komposer penting dan berpengaruh, seorang guru piano terkenal, seorang konduktor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan modern dari seni, dan dermawan untuk komposer dan pemain lain, terutama Richard Wagner, Hector Berlioz, Camille Saint-Saëns, Edvard Grieg dan Alexander Borodin.
9. Johannes Brahms
Johannes Brahms, lahir di Hamburg, 7 Mei 1833 – meninggal di Wina, 3 April 1897, pada umur 63 tahun, adalah seorang komponis dan pianis dari Jerman, salah satu musisi utama pada zaman Romantik. Brahms lahir di Hamburg, Jerman, namun kemudian banyak berkarya di Wina, Austria.
Pada masa hidupnya, Brahms sangat populer dan berpengaruh dalam dunia musik.
Brahms membuat komposisi musik untuk piano, ansambel musik kamar, orkestra simfoni, dan untuk penyanyi serta paduan suara.
Sebagai seorang pianis yang mahir, ia sering kali menampilkan sendiri karya-karyanya secara perdana; dia juga bekerja sama dengan penampil-penampil utama pada masanya, termasuk pianis Clara Schumann (istri komponis Robert Schumann).
Banyak karyanya merupakan bagian dari repertoar standar konser klasik hingga saat ini. Salah satu karyanya yang paling terkenal ialah Wiegenlied, Op. 49 No. 4 ("Lagu Nina Bobo", dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Brahms' Lullaby).
10. Giuseppe Verdi
Giuseppe Fortunino Francesco Verdi, Le Roncole, 10 Oktober 1813 – Milan, 27 Januari 1901, adalah komponis Italia, terutama operadan merupakan anggota paling berpengaruh di Sekolah Opera Italia pada abad ke-19.
Karya-karyanya sering dilakukan di gedung opera di seluruh dunia dan, melampaui batas-batas genre, beberapa tema-nya sudah lama berakar dalam budaya populer - seperti "La donna è mobile" dari Rigoletto, "Va, Pensiero" ( Koor dari Budak Ibrani) dari Nabucco, "Libiamo ne 'lieti calici" (The Drinking Song) dari La Traviata dan Triumphal March from Aida.
Meskipun karyanya kadang-kadang dikritik karena menggunakan diatonic umumnya berwarna daripada musik idiom dan memiliki kecenderungan melodrama, "Verdi's masterworks" mendominasi repertoar standar satu abad setengah setelah dikarang.
11. Gustav Mahler
Gustav Mahler, 7 Juli 1860 - 18 Mei 1911, merupakan seorang komposer berkebangsaan Austria. Dia menjadi terkenal saat memimpin sebagai konduktor di tempat gedung opera. Dia berkarir sebagai konduktor sejak tahun 1881. Pada tahun 1901 dia pindah ke villa baru di Danau Majernigg, Carinthia. Dia meninggal dunia pada tahun 1911.
12. Peter Ilyich Tchaikovsky
Dia menulis beberapa yang paling populer dan teater konser musik dalam repertoar klasik saat ini, termasuk balet Swan Lake, The Sleeping Beauty dan The Nutkracker, yang 1812 Overture, Pertama-nya Piano Concerto, tujuh simfoni, dan opera Eugene Onegin.
13. Sergei Rachmaninov
Sergei Vasilievich Rachmaninoff, 1 April 1873 (K.G.) atau 20 Maret 1873 (K.J.) – 28 Maret, 1943, adalah seorang komponis, pianis dan dirigen Rusia. Rachmaninoff dianggap sebagai salah satu pianis yang paling bepengaruh pada abad ke-20.
Ia mempunyai kemampuan teknis dan dorongan ritmis yang legendaris. Tangannya yang besar mampu mencakup interval ke-13 di tuts-tuts piano (jangkauan tangannya lebih kurang 12 inci atau 30,5 cm. Rentangan tangannya kira-kira sepadan dengan tinggi badannya, yaitu 1,98 meter.
Ia juga mampu memainkan komposisi-komposisi yang rumit setelah mendengarnya sekali. Banyak rekaman pertunjukan Rachmaninoff sendiri yang dibuat dengan label rekaman Victor Talking Machine Company, serta karya-karya dari repertoar yang standar.
14. George Frederick Handel
George Frideric Handel, 23 Februari 1685 - 14 April 1759, adalah seorang Jerman-Inggris komposer Baroque, yang terkenal karena opera, oratorio, dan konser grossi. Hidupnya dan musik mungkin adil digambarkan sebagai "kosmopolitan": ia dilahirkan di Jerman, dilatih di Italia, dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Inggris.
Lahir di Halle di Kadipaten Magdeburg, ia menetap di Inggris pada tahun 1712, menjadi subyek naturalisasi mahkota Inggris pada tanggal 20 Februari 1727. Karya-karyanya meliputi Mesias, Air Musik, dan Musik untuk Royal Fireworks.
Sangat dipengaruhi oleh teknik komponis besar dari era Baroque Italia, serta komposer Inggris Henry Purcell, Handel musik menjadi terkenal dengan banyak komponis, termasuk Haydn, Mozart, dan Beethoven.
15. Franz Joseph Haydn
Franz Joseph Haydn, 31 Maret atau 1 April 1732 – 31 Mei 1809, adalah salah seorang komponis yang paling berpengaruh dari Zaman Klasik yang dijuluki "Bapak Simfoni" atau "Bapak Kuartet Gesek". Haydn menghabiskan sebagian besar karirnya sebagai musikus untuk keluarga Eszterházy di kediaman mereka yang sulit dijangkau di Austria.
Terisolasi dari komponis-komponis lain dan tren musik sampai saat menjelang akhir hayatnya, ia dipaksa untuk, menggunakan istilahnya, "menjadi orisinil". Joseph Haydn adalah saudara laki-laki Michael Haydn, seorang komponis terkenal, dan Johann Evangelist Haydn, seorang penyanyi tenor.
0 comments:
Post a Comment