Ubur-ubur yang memiliki bobot yang berat ini bernama Nomura, ialah ubur-ubur yang berasal dari Jepang dan tercatat terbesar di dunia. Ukurannya sama kelas dengan ubur-ubur Lionmane, Cnidarian, yang merupakan terbesar di dunia.
Diameter ubur-ubur ini sedikitnya lebih besar daripada ketinggian rata-rata pria dewasa. Ukurannya adalah 6 kaki 7 inci (2 meter) dan beratnya bisa mencapai sekitar 450 (pon 220 kg).
Nomura hidup di perairan antara China dan Jepang, terutama di tengah Laut Kuning dan Laut China Timur. Ubur-ubur Nomura telah melanda dan menyerang lautan Jepang dari 2005 sampai sekarang.
Serangan yang tak sengaja dilakukan oleh makhluk semacam ini, telah merugikan industri perikanan di daerah yang terkena bencana di Jepang, serta mengganggu keseimbangan rantai makanan yang ada di laut.
Ubur-ubur raksasa yang sangat berat ini, telah membanjiri perairan sekitar Jepang tahun ini. Para ahli percaya, cuaca dan kondisi air di laut China sangat ideal untuk pertumbuhan ubur-ubur dalam beberapa bulan terakhir.
Terakhir kali Jepang mendapat kerusakan sangat besar akibat ubur-ubur ini adalah pada musim panas 2005, ratusan jala rusak, membuat ikan tidak termakan akibat gigitannya yang beracun, bahkan menyebabkan cedera pada nelayan.
Pukat nelayan Jepang ditenggelamkan oleh ubur-ubur raksasa ini, begitu pula dengan perahu nelayan yang berukuran 10 GT (gross ton) telah ditenggelamkan oleh ubur-ubur raksasa dari timur Jepang ini.
Relatif sedikit yang diketahui tentang Nomura, seperti mengapa beberapa tahun lalu tampak ribuan makhluk ini mengambang di laut Tsushima, akan tetapi tahun lalu nyaris tidak ada penampakan sama sekali.
Pada tahun 2007 ada 15.500 orang yang melaporkan kerusakan perlengkapan memancing mereka oleh ulah makhluk ini. Para ahli percaya, bahwa faktor utama semakin banyak kemunculan ubur-ubur di perairan Jepang, bisa jadi karena menurunnya predator, termasuk kura-kura laut dan jenis ikan-ikan tertentu.
0 comments:
Post a Comment