5/07/2011

Mengamati Burung cendrawasih


http://1.bp.blogspot.com/_vYUv1zQs8jQ/R8x58cBZTfI/AAAAAAAADLA/THLuUHlsCdU/s400/bird_wideweb__430x327,0.jpg

Burung yang cantik ini, banyak ditemukan di daratan Papua atau Papua Nugini dan pulau-pulau sekitarnya, termasuk Australia Timur. Lebih dari tiga lusin spesies dalam keluarga Paradisaeidae, atau lebih dikenal dengan "Bird Of Paradise". Berkisar 13 Genus dari burung-burung ini, dan yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea.


Di Indonesia sendiri, kita lebih akrab menyebutnya dengan burung cendrawasih. Yang bercirikan dengan warna yang mencolok dan cerah, bulu berwarna kuning, biru, merah, dan hijau. Dengan warna-warni yang sedemikian rupa, mereka menjadi salah satu burung paling indah dan menarik di dunia, sehingga disebut sebagai burung dari surga.

Namun sayangnya, keberadaan burung-burung yang cantik dan indah ini semakin berkurang populasinya, akibat dari banyaknya perburuan liar yang tidak bertanggung jawab. Mari bersama kita mengamati keindahan 10 burung cendrawasih ini.


1. Lesser Bird Of Paradise (Paradisaea Minor)

The Lesser bird of paradise dikenal dengan nama Cendrawasih kuning kecil. Burung ini berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm, berwarna merah-coklat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecoklatan.


cendrawasih terindah


Burung jantan memiliki tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang, dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal, berwarna putih di daerah luarnya.

Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih, dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Daerah penyabaranya meliputi seluruh hutan bagian utara Papua Nugini, dan pulau-pulau di dekat Misool dan Yapen.


2. Raggiana Bird Of Paradise (Paradisaea Raggiana)

The Raggiana bird of paradise dikenal juga dengan nama Count Raggi’s bird of paradise. Burung ini juga yang paling dikenal sebagai burung Cendrawasih. Habitat burung ini terdistribusi secara luas di Pulau Irian selatan dan timur laut.


cendrawasih terindah


Memiliki panjang 34 cm, berwarna merah-coklat keabu-abuan, iris kuning, dan kaki berwarna cokelat keabu-abuan. Burung jantan memiliki mahkota kuning, tenggorokan zamrud-hijau tua, dan kerah kuning di antara tenggorokan.

Warna bulu sayap bervariasi, dari yang merah ke jingga, tergantung subspesiesnya. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.


3. Astrapia Ribbon-Tailed (Astrapia Mayeri)

Ini adalah salah satu burung cendrawasih yang paling spektakuler. Namanya Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh, panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya.


cendrawasih terindah


Panjang burung dewasa mencapai 32 cm, dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun, sedangkan burung betina berwana coklat.

Burung jantan memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya ada di bagian tengah Pulau Irian.



4. Blue Bird Of Paradise (Paradisaea Rudolphi)

Burung ini berukuran sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris warna coklat gelap, kaki abu-abu. Burung jantan dihiasi dengan bulu sayap dengan dominasi warna ungu biru. Sehingga disebut juga dengan Cendrawasih Biru.


cendrawasih terindah


Blue Bird of Paradise adalah burung endemik Papua Nugini. Daerah penyebarannya meliputi pegunungan tenggara Papua Nugini.


5. Riflebird Paradise (Ptiloris Paradiseus)

Kalau anda pernah melihat film Planet Earth, maka anda akan melihat burung ini. Burung ini memiliki panjang sekitar 30 cm, dengan burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni mahkota biru kehijauan, kaki hitam, iris coklat gelap, dan mulut kuning.


cendrawasih terindah


Burung betina jenis ini berwarna coklat zaitun. Merupakan endemik di Australia timur. Riflebird juga tersebar di hutan hujan di New South Wales dan pusat Queensland.

Burung jantan dapat mengembangkan sayapnya dan memamerkannya seraya bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat mereka.



6. Red Bird Of Paradise (Paradisaea Rubra)

Kita menamakannya Cendrawasih Merah, panjang sekitar 33 cm, berwarna kuning dan coklat, serta berparuh kuning. Burung jantan dewasa bisa mencapai 72 cm, termasuk bulu-bulu hiasannya yang berwarna merah darah, dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya.


cendrawasih terindah


Bulu muka berwarna hijau zamrud gelap, dan di ekornya terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak punya bulu-bulu hiasan.

Merupakan endemik dari Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.


7. Lawes’s Parotia (Parotia Lawesii)

Parotia lawesii berukuran sedang sampai dengan 27 cm. Daerah penyebarannya meliputi hutan pegunungan di tenggara dan timur Papua Nugini. Burung jantan memiliki warna hitam dengan kening putih, warna-warni tengkuk biru ungu, dan emas bulu dada hijau.


cendrawasih terindah


Dihiasi dengan tiga kawat hias kepala dari belakang setiap mata, dan memanjang mengapit bulu yang berwarna hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kepala burung gelap, iris kuning dan gelap.


8. King Of Saxony Bird Of Paradise (Pteridophora Alberti)

King of Saxonyi adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 22 cm. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengkilap, seperti panji yang panjangnya mencapai 40 cm, dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina.


cendrawasih terindah


Oleh karenanya, burung ini dimakan Cendrawasih Panji. Bulu mantel dan punggung tumbuh memanjang berbentuk tudung berwarna hitam. Iris mata berwarna coklat tua, kaki berwarna abu-abu kecoklatan, dan paruh berwarna hitam dengan bagian dalam mulut berwarna hijau laut.

Burung betina berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap. Betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi mantel atau bulu kawat hiasan. Daerah penyebarannya ada di hutan pegunungan pulau Irian.


9. Wilson’s Bird Of Paradise (Cicinnurus Respublica)

Wilson’s Bird of Paradise berukuran lumayan kecil sampai dengan 21 cm. Burung jantan adalah berwarna merah dan hitam dengan jubah kuning di leher, mulut hijau muda, kaki biru, dan dua bulu ekor berwarna ungu yang melengkung.


cendrawasih terindah


Semetara itu betina berwarna kecoklatan dengan mahkota biru. Merupakan endemik Indonesia, dengan daerah penyebaran di bukit dan hutan hujan dataran rendah Kepulauan Waigeo dan Batanta dari Papua Barat.


10. Princess Stephanie’s Astrapia (Astrapia Stephaniae)

Stephanie Astrapia berukuran sekitar 37 cm, burung ini berwarna hitam dengan warna-warni kepala biru-hijau dan ungu, disamping itu memiliki bulu ekor panjang hitam keungunan.

http://2.bp.blogspot.com/_KRuK1tadOBI/StAymMNjvII/AAAAAAAAAio/JfwBnt8i2Gs/s320/aagg.gif


Burung betinanya berwarna coklat gelap dengan kepala hitam kebiruan. Habitat aslinya ada di pegunungan di pusat dan timur Papua Nugini.



Keindahan dari burung-burung cendrawasih ini akan musnah, jika para manusia yang selalu merusak tatanan kehidupan, senantiasa berkeliaran dengan bebasnya, demi kepuasan sesaat yang tak akan pernah ada habis-habisnya. Mari kita jaga dan lestarikan flora dan fauna Indonesia.

0 comments:

Post a Comment