Phoenix (Phœnix) dalam mitologi Mesir Kuno adalah burung legendaris yang keramat. Ia adalah Raja dari segala burung yang ada di dunia.
Burung Api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan yang berbalutkan api di sekujur tubuhnya.
Phoenix diyakini hidup dalam masa selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Phoenix muda.
Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (regenerasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru. Pada akhir kehidupannya, Phoenix diceritakan membangun sarang dari ranting kayu manis dimana kemudian ia terbakar.
Phoenix merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.
Dikisahkan Phoenix memiliki suara yang merdu, dan dapat bernyanyi dengan begitu syahdu, hingga ia pun meneteskan airmata akan kesyahduannya itu. Airmata Phoenix diyakini dapat menyembuhkan luka.
Phoenix menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Phoenix simbol dari "Dewa Matahari - Ra".
Dalam mitologi Hindu, Phoenix digambarkan sebagai sesosok burung yang bernama "Garuda".
Di dalam kebudayaan popular, Phoenix hadir sebagai summon dalam game "Final Fantasy" yang memberi bantuan kepada tokoh-tokoh game tersebut dalam melawan musuh-musuh mereka.
Unsur yang dikeluarkan oleh Phoenix ialah unsur api. Dan dia juga memiliki kemampuan untuk menyembuhkan jika ada yang terluka.
Bahkan, selain di game, pada film Harry Potter pun, Phoenix yang bernama "Fawkes" tampil sebagai salah satu tokoh penyelamat.
Dia merupakan hewan Myth yang begitu gigih dalam membela Harry Potter bersama rekan-rekannya.
0 comments:
Post a Comment